sumber :merdeka.com |
Tanpa disadari, banyak kebiasaan kita sehari-hari membuat tubuh menjadi gemuk atau obesitas. Sebenarnya kita sudah mengetahu kebiasaan apasaja yang mampu membuat tubuh menjadi lebih gemuk atau yang berakhir dalam obesitas.
Saat ini, seseorang yang mengidap obesitas banyak
diasumsikan masyarakat bahwa orang tersebut memiliki gaya hidup yang tidak baik, mager (males gerak), jarang olahraga,
banyak makan dan ngemil.
Sebenarnya banyak faktor yang mempengaruhi seseorang
mengidap obesitas. Tak hanya doyan makan, ngemil, malas gerak serta gaya hidup
yang buruk sebagai pemicu obesitas loh! Banyak faktor yang bisa menjadi
pemicu seseorang mengidap tubuh yang obesitas, misalnya :
- Jenis pekerjaan (banyaknya jam prilaku sedentari dan inactive misalnya seperti duduk ditempat, menonton, tidur, dll)
- Jenis makanan dengan jumlah kalori yang masuk kedalam tubuh.
- Faktor Genetika (hormon dan mutasi genetik)
- Ketidakseimbangan neurotransmiter dalam tubuh
- Perbedaan kebutuhan protein tubuh yang berbeda-beda
Obesitas tak hanya diasumsikan sebagai seseorang yang doyan makan, ngemil dan mager (males gerak) loh, tapi juga seseorang pengidap obesitas memiliki peluang lebih besar untuk mengidap berbagai jenis bibit penyakit, misalnya seperti :
- Obesitas
- Kardiovaskuler
- Sindroma Metabolisme
Berbagai jenis bibit penyakit bisa masuk kedalam tubuh tanpa disadari, ketika kita mengidap obesitas. Karena memang pada jaman sekarang obesitas sudah menjadi hal yang biasa terjadi pada masyarakat modern. Banyaknya orang yang memiliki perut buncit (obesitas) juga dianggap lebih seksi dan mapan bagi sebagian kalangan, meskipun hal ini belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
sumber :humorterkini.com |
Kurangnya tingkat keperdulian diri terhadap obesitas ini tentunya perlu disadarkan mulai saat ini. Pentingya mencari informasi mengenai bahaya yang bisa timbul dari obesitas, tentunya menjadi landasan baik untuk memulai penurunan berat badan mulai dini. Penurunan berat badan yang baik tentunya harus dilakukan secara bertahap atau dengan kata lain tidak secara langsung melakukan mogok makan untuk menurunkan berat badan.
Karena jika seseorang yang obesitas melakukan penurunan berat badan secara signifikan dalam waktu yang singkat, bukan tidak mungkin banyak hal buruk yang tidak diharapkan akan terjadi loh, seperti munculnya sembelit pada perut atau bagianlainnya, atau bahkan hanya akan terjadi penurunan berat badan untuk sementara waktu saja (diet yoyo), yang artinya adalah tubuh akan mengalami penurunan berat badan hanya dalam beberapa waktu saja, dan biasanya, orang tersebut akan kembali menjadi gemuk kembali atau bahkan tingkat obesitas yang dialaminya bisa naik kelas (lebih gemuk dari sebelumnya).
Karena memang untuk menurunkan berat badan tidak bisa dilakukan hanya dengan melakukan diet makanan, dan olahraga loh!. Melainkan kita butuh bantuan para pakar yang memang sudah ahli dan mahir dalam menanggulangi penurunan berat badan seseorang. Sehingga penurunan berat badan yang terjadi tak hanya terjadi dalam beberapa waktu saja, melainkan terjadi perubahan pola gaya hidup dan kebiasaan yang mampu mempertahankan porsi tubuh pada kondisi "ideal".
Selain itu, diet dengan bantuan para ahli bisa dilakukan tanpa harus menghindari makan makanan yang enak-enak lho, karena memang "makan enak" adalah salahsatu hal yang tidak harus dihindarkan bukan??...hehehehe
4 langkah sukses menjalankan kontrol diri dalam program klinik lightHOUSE Indonesia yakni :
- Dengarkan apakata tubuh
- Kontrol Emosi dan Logika
- Memberi jeda waktu berfikir sebelum melakukan tindakan yang tiba-tiba
- Mengalihkan fikiran ketika menginginkan berbagai macam makanan yang mampu menggemukkan
Berikut penjelasan untuk 4 poin diatas :
- DENGARKAN APA KATA TUBUHMaksudnya adalah, ketika tubuh tidak menginginkan makan, usahakan sebaik mungkin untuk tidak makan, dan menghindarkan makan cemilan. Karena memang tubuh biasanya akan memberikan sinyal ketika tubuh memerlukan asupan makanan, hal ini biasanya ditandai dengan perut yang berbunyi atau sering disebut "keroncongan".
- KONTROL EMOSI DAN LOGIKA
Maksudnya yakni melakukan kontrol diri selama dan setelah melakukan diet, jangan mentang-mentang sudah terjadi penurunan beratbadan langsung dengan lahap dan sigap memakan setiap jenis cemilan dan makanan yang ditemui. Karena jika memang sudah terlaksanakan, segera lakukan olahraga yang sesuai untuk membakar kelebihan kalori yang masuk kedalam tubuh, sehingga tubuh akan tetap dalam kondisi "ideal". - MEMBERI WAKTU BERFIKIR SEBELUM MELAKUKAN TINDAKAN TIBA-TIBA
Maksudnya, kebiasaan yang tak terhindarkan untuk kontrol diri adalah ketidaksadaran melakukan hal yang memperbesar peluang obesitas kembali muncul. Makadari itu, diperlukan jeda waktu berfikir sebelum melakukan hal ini, sehingga ketika kita kembali berfokus pada tubuh ideal, tindakan tiba-tiba tersebut dapat terhindarkan. - MENGALIHKAN FIKIRAN KETIKA MENGINGINKAN BERBAGAI JENIS MAKANAN YANG MAMPU MENGGEMUKKAN.
Hal ini tentunya hanya bisa dilakukan dari kemauan diri sendiri, caranya adalah mengalihkan fikiran ketika kita menginginkan hal atau makanan yang sudah kita ketahui itu mampu menggemukkan, dengan cara pengalihan fikiran kedalam kegiatan aktif yang mampu mengurangi atau menghilangkan kemauan akan hal tersebut.
Komentar yang baik atau diam!
EmoticonEmoticon