Proses pengolahan limbah film negatif, foto ronsen, larutan sisa fixer, limbah fixer, B3, daur ulang menjadi Perak murni part I

Brobro..
Kemarin kite udah ngeshare artikel pengolahan limbah elektronik menjadi emas murni atau pengambilan emas dalam limbah elektronik secara ekstaraksi pengotor menggunakan asam sulfat yang kalo kalian mau baca artikelnya silahkan dibaca DISINI brooh..

Kali ini kite ngebahas cara pengolahan limbah film negarif, hasil foto scan x-ray, limbah fixer pencuci film negatif percetakan photo menjadi perak murni atau bisa dikatalain pengambilan perak murni dalam limbah film negatif. tenang aja artikel ini pastinya masih gratiiisss dong, Tapi tenang semuanya hasil daya analisis ane dan pengalaman ane #ane kan analis bray

Secara prinsip dasar asam nitrat(HNO3) mampu melakukan pelarutan terhadap berbagai macam logamm yang salahsatunya perak dikarenakan sifatnya sebagai asamkuat dan juga bersifat oksidator. Asam nitrat ini biasanya paling sering disalahgunakan penggunaannya karena bahan kimia yang mudah didapat dan memiliki tingkat keasaman yang paling tinggi jika dibandingkan HCl (asam klorida) makadari itu asam nitrat sering digunakan para pencuri untuk melakukan pembobolan gembok besi dan gembok stanless steel. biasanya mereka cukup menyiramkan asam  nitrat konsentrasi tinggi ditambah asam klorida kearah gembok tujuan, tidak butuh waktulama untuk melelehkan gembok dan menarik pin pengunci pada gembok dan akhirnyapun gembok terbuka. #bukan ngajarin maling lohh

Balik lagi ke ke masalah awal bro, setelah perak dilarutkan maka kita tinggal mengendapkannya deh karena dalam limbah film negatif, foto ronsen, foto mantan didalemnya cuma ada kandungan perak dengan sedikit kandungan logam lain seperti besi dan tembaga sebagai pengotor maka dari itu kita tinggal mengendapkan perak dalam bentuk senyawaan kloridanya yakni perak klorida yangmana berbentuk endapan putih sebagai cirinya.

Untuk pemurniannya sendiri, endapan perak klorida tadicukup dijemur dipaparan sinar matahari langsung (mengandung ultraviolet=panjanggelombang=energi=panas) dan unsur klorida akan slangsung menguap karena sifat ikatan nya yang tidak terlalu kuat sob terhadap logam perak (lihat di buku vogel analisis kimia kuantitatif ada kok) dan setelah klorida menguap maka yang tersisa hanyalah perak murni sob, tapi bentuknya masih serpihan, untuk merubah kebentukpadatannya kalian perlu melelehkannya dalam wadah tanah liat (seperti ngelas) maka perakpun akan meleleh dan siap dicetak
Berikut adalah rincian cara pengolahan dan pengertiannya bro

BAHAN BAKU PEROLEHAN PERAK MURNI DARI LIMBAH FOTO NEGATIF, LARUTAN MIXER SISA, FOTO RONSEN XRF

Bahan baku pengolahan perak dari limbah fixer dan negatif film adalah dari cairan air dari limbah fixer Dan negatif foto film yang telah digunakan pada proses pencucian film baik itu dari tempat percetakan, radiologi dari rumah sakit, maupun dari foto film. Perak #sudahterlalulama  digunakan dalam dunia fotografi karena kepekaannya terhadap sinar ultraviolet. Di samping fotografi, perak juga digunakan pada industri percetakan bro. Pengambilan perak dari limbah fixer dan negatif film foto rongent dapat dilakukan dengan metode  yang sederhana, mudah dan murah lagi. Bebarapa bahan baku yang diperlukan nih bray sebelum melakukan eksekusi ini (kalo ga ada bahan baku ya jangan ngarep bisa dapet perak brayyy!!

LIMBAH FIXER (PERAK NITRAT)

 Fixer adalah zat kimia berupa cairan pekat yang biasa dipakai untuk  mencuci film dalam fotografi studio, foto rongent untuk rumah sakit, ataupun tempat percetakan majalah atau koran yang menggunakan  mesin offset. Proses cuci film itu sendiri merupakan kegiatan di dalam fotografi untuk mengubah film yang baru diekspos agar bisa dilihat dengan mata telanjang. Dilakukan dengan merendam pita film seluloid ke dalam Tiga jenis cairan, yaitu: developer, fixer dan air Pencucian film harus dilakukan dengan kondisi gelap total, sebab cahaya liar saat pencucian akan merusak gambar asli di dalam pita film. Kondisi ini bisa didapatkan dengan melakukan pencucian film di dalam kamar gelap cahaya. Pencampuran larutan ini dilakukan dengan mencampur beberapa larutan untuk mengubah latent image menjadi negative film. Nah Fixer sebenarnya adalah nama dagang untuk nama kimianya peraknitrat brayy, artinya ada perak didalemnya tuh yang bisa diambil secara langsung

NEGATIF FILM  FOTO RONGENT 

Foto rontgen adalah suatu teknik yang digunakan untuk mencitrakan bagian dalam organ atau suatu jaringan sel (tissue) pada tubuh, tanpa membuat sayatan atau luka (non-invasive). Foto rontgen merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang disediakan oleh rumah sakit (medical imaging). Teknologi MI (medical imaging) atau foto rontgen dimulai dari penemuan sinar-x. Dasar yang digunakan untuk membuat citra dengan sinar-x adalah adanya atenuansi intensitas sinar-x saat melewati jaringan sel (tissue), organ atau tulang, kemudian atenuansi intensitas tersebut dideteksi oleh suatu negatif film yang kemudian diproses dalam suatu larutan dengan penambahan zat kimia atau fixer. Film klise dari foto rontgen banyak mengandung bahan-bahan kimia, salah satu diantaranya adalah lapisan perak (Ag) pada plastik foto film tersebut.

NEGATIF FILM PERCETAKAN

Yah ituloh film negatif yang kalo tempo doloe kita mau cetak foto harus cucu klisenya dulu, nah klise itu adalah film negatif bray.
Jadi kalo kalian dirumah punya banyak film negatif yang udah ga kepake mendingan diolah menjadi perak murni tuh brayyy
tapi ya jangan ngarep banyak bray cuma punya film negatifnya 500gram mau dapet peraknya 1kilo ya ga mungkinnnlaah..

CARA KERJA PENGOLAHAN LIMBAH FILM NEGATIF, FOTO RONSEN MENJADI PERAK MURNI GRATIS

1. Pertamatama potong2 itu foto negatif dan foto ronsen menjadi bagian yang kecil, semakin kecil semakin baik karena luas permukaan mempengaruhi banyaknya perak yang beraksi alias larut (masukan dalam ember plastik)
2. Pada ember plastik lainnya siapkan air panas lalu ditambahkan larutan asam nitrat pekat teknis (HNO3) yang bisa dibeli di toko kimia secara mudah dipasaran (kita anggal kandungan asam nitratnya 100%) padahal kenyataannya konsentrasi asam nitrat yang dijual dipasaran paling tinggi 65% brayy (soalnya uapnya bahaya)
   2Ag + 2HNO3 -------> 2AgNO3 (larutan) + H2 (gas) + NOx
3. Masukan asam nitrat tadi kedalam air panas kira-kira buat larutan menjadi 30-50% kandungan asam nitrat (pengencer air)
   cara perhitungan pembuatan asamnitrat 40% dari asam nitrat pekat (dianggap 100%)
   V1 : C1 = V2 : C2         V1 =volume asamnitrat pekat yang dibutuhkan
                                     C1 = konsentrasi asam nitrat pekat (100%)
                                     V2 = volume asamnitrat yang akan dibuat (misal 5liter)
                                     C2 = konsentrasi asam nitrat yang ingin dibuat (misal 40%)
   maka jumlah asam nitrat yang dibutuhkan adalah
   V1 = V2 x C2   =     5liter x 40%     = 2 liter asam nitrat pekat yang dibutuhkan terus
               C1                   100%            dicampur air sampai larutan menjadi 5 liter
4. dalam keadaan panas secara masukan potongan limbah film negatif dan foto ronsen yang sudah dipotong2 kecil lalu aduk pakai kayu hati hati uap dari asam nitrat beracun bisa mengikis paru2 anda yang menghisap jadi lakukan diudara terbuka atau dibawah penghisap udara ya
5. aduk terus sampai warna foto klise dan foto ronsen memudar bahkan sampai warna hilang, angkat semua klise dan foto yang tidak larut lalu bilas air lalu buang pada tempatnya
   AgNO3 + NaCl --------> AgCl(endapan putih) + NaNO3 larutan)
6. larutan tsb sudah mengandung perak bray, tambahkan air secukupnta untuk mengurangi timbulnya uap atau bisa juga dengan memasukan oksigen kedalam larutan seperti tutorial vidio dibawah sehingga tidak terbentuk lagi uap NO2
7. larutan ditambahkan garam dapur secukupnya sampai tidak terbentuk endapan putih lagi (sambil diaduk)
8. Saring untuk memisahkan endapan dari larutan dan endapan siap dijemur untuk menghasilkan perak murni dan selanjutnya dilelehkan untuk dicetak
   
   
   
   2AgCl + UV --------> Ag (padatan berwarna silver) + Cl- (uap)

Berikut tutorial pengolahan limbah film negatif menjadi perak murni.