Kualitas Air bersih dan Baik Untuk Diminum dan Konsumsi

brobro
semakinhari bumi kita ini kayanya terasa semakin sesek ga sih? Tentunya bukan tanpa alasan loh, hal ini mungkin dikarenakan semakin banyak angka kelahiran dan semakin sedikit angka kematian yang berbanding lurus dengan semakin banyak pula kerusakan yang akan ditimbulkan pada bumi hijau tercinta kita ini.

Pernah baca artikel tentang air bersih? menurut ahli kedokteran dalu, air yang baik untuk dikonsumsi ada lah air yang tidak berwarna (jernih), tidak berbau, tidak berasa. Di Indonesia tentunya udah pada ga asing ladi dengan yang namanya depot air minum isi ulang dong, bisnis air ini tumbuh pesat diIndonesia dengan alasan murah meriah namun tidak memungkinkan proporsi air minumpun bisa dicapkan disana. Air minum isi ulang yang tersedia dipasaran bermacam rupa teknik pengolahannya lho. misalnya seperti :

• Pengolahan air minum secara reserve osmosis
• Pengolahan air minum menggunakan filter air
• Pengolahan air minum menggunakan sinar UV
• Pengolahan air minum menggunakan karbon aktif
• Pengolahan air bersih menggunakan tawas, zeolit, dan kaporit

Dari kebanyakan cara diatas, kebanyakan usaha depot air minum isi ulang menggunakan penggabungan teknok reserve osmisis (RO) yang digabungkan dengan UV dan karbon aktif, sehingga air yang dihasilkan tentu baik dong, dan tentunya juga nih harus ada hasil analisanya secara rutin juga untuk menjadim kebersihan dan keamanan produk yang dihasilkan dari setiap depot pengisian air minum isi ulang ini.
Baca juga : Cara membuat drainase perkotaan untuk menjamin ketersediaan "air tanah"

Namun belakangan ini "la miner***" sebuah produk air mineral terbaru yang dikembangkan perusahaan X telah membantu para ahli dalam bidang penyediaan air bersih untuk merubah motto air yang baik dikonsumsi.

yakni hanya menjadi, tidak berbau dan tidak berwarna, sedangkan air yang "berasa"  dirasa cukup aman. benarkah demikian?? dan kebanyakan orang sepertinya  akan mengikuti motto tersebut tanpa tanya kenapa? Mungkin karena terlalu banyak iklan yang "mereka" bayar, sehingga mengharap perubahan polapikir kita untuk air mineral yang baik dikonsumsi yakni air mineral yang "berasa" merupakan air mineral yang baik. Jadi kalo airnya rasa pahit, asam, asin baguss dong.

Tentunya karena produk mereka berasa manis-manis gitu sih *katanya*
Entah apa dalilnya, darimana rujukan suratnya, mungkin mereka para ahli lebih tau akan hal beginian. dan tanpa sadar merekapun (para ahli) telah ikut membodohi bangsa ini jika pernyataan mereka itu salah tentunya. *ya ga sih??
Jadi kalo nanti anak kalian bertanya air yang baik untuk dikonsumsi seperti apa? jawablah jawaban terdahulu, karena kalau air berasa tentunya dikhawatirkan ada kandungan mineral yang tidak baik misalnya kadar besi, dan garam yang berlebihan. (besi dalam tubuh memang dibutuhkan namun hanya dalam jumlah sedikut kok dan dari makanan / sayuran sudah cukup menutupi kebutuhan sehari2, apalagi garam kalo air laut kan asin tuh pastinya ga bagus doong diminum karena tubuh akan mengalami kelebihan garam yang artinya akan menyebabkan tekanan dalam darah meningkat secara terus menerus.

Dasar mengapa air yang baik dikonsumsi adalah tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa adalah

1. Tidak berwarna
   Maksudnya adalah air tersebut tidak memiliki warna secara kasat mata, baik berupa endapan terlarut (keruh), endapan tersuspensi, maupun warna yang bening (bening ya bening bro)
   air yang tidak berwarna menandakan air yang tidak tercemar bahan beracun yang misalnya log adanya ion tembaga menyebabkan air berwarna hijau-kebiruan,
   adanya ion cobalt menyebabkan air berwarna kemarahan,
   adanya ion kromium menyebabkan air berwarna kehijauan - kuning,
   adanya ion besi menyebabkan air berwarna keruh.
   
   
2. Tidak berasa
   Maksudnya adalah air yang tidak berasa (diuji lewat indra perasa /lidah) adalah air yang baik yakni dalam pH normal antara 6.5 - 7.5 mengapa?
   karena air yang sifatnya asam akan merusak sistim perncarnaan (kerongkongan) meskipun didalam lambung kita (manusia) memiliki asam lambung namun hal itu memang sudah diciptakan untuk lambung menahannya (anti asam) tujuannya untuk mengekstrak makanan yang masuk kedalam tubuh, sehingga saripati dari makananpun bisa diserap tubuh. sedangkan bila asam melewati saluran pernafasan tentunya tidak baik bagi saluran itu sendiri.
   air yang bersifat asam tentunya akan terasa asam ketika indra pengecap merasakan rasa asam.
   Sedangkan rasa pahit menandakan air tersebut bersifat basa, kenapa menurut saya air yang sifatnya basa tidak baik bagi kita? karena air minum yang bersifat basa tentunya akan menetralkan asamlambung, padahal tuhan sendiri menciptakan asam lambung untuk mampu memecah ikatan darai makan & minuman kita sehingga tubuh bisa menyerapnya, kalo dinetralin ya bakalan makan nasi keluar nasi doooong bukan makan nasi keluar kotoran.
   
   
3. Tidak berbau
   Maksudnya tidak berbau yakni ya tidak memiliki bau, alias hambar, kenapa hambar? karena kalo air yang baik dikonsumsi  pastiya, memiliki ph Normal antara 6.5-7.5
   mengandung mineral yang dibutuhkan tubuh tapi tidak berlebihan
   yang yang tidak berbau lebih dilihat dari kandungan mikrobanya, karena umumnya air yang mengandung mikroba tinggi akan memiliki bau, misalnya bau lumut, bau kotoran. mengapa? karena mikroba merupakan mahluk hidup yang artinya akan menghasilkan buangan dari apa yang dikonsumsinya seperti gas H2S, gas CO2, dan gas-gas lainnya

Nah jadi sekarang, buat kalian yang mungkin masih bingung meu pilih air minum yang baik dikonsumsi keluarga, sebaiknya airnya dimasak aja deh *tapi kalo air sumurnya baik ya* kalo nggak, beli air minum isi ulang tapi dimasak dulu sebelum dikonsumsinya.

Adanya depor airminum isi ulang tentunya selalu ada "proses" yang mereka lakukan, yah paling ngga sumber air diperolah dari kedalaman tertentu lah, sehingga memperkecil kemungkinann terkontaminasi mikroba yang ga baik untuk tubuh.

Tapi yah, bisa saja asumsi pembuat artikel ini salah dikemudian hari, toh hanya asumsi pribadi belaka. atau mungkin hanya kesalah pahaman maksud dari kalimat "ada manis - manisnya gitu" sebagai konsumen yang pasti pernah menonton iklan.

Baca Juga : Cara membuat sendiri septictank yang baik dirumah