Kabel listrik adalah media untuk menyalurkan energi listrik. Sebuah kabel listrik terdiri dari isolator dan konduktor.
Isolator dalah bahan pembungkus kabel yang biasanya terbuat dari bahan thermoplastik atau thermosetting, sedangkan konduktornya terbuat dari bahan tembaga ataupun aluminium danjuga magnesium atau campuran bahan lainnya.
Kemampuan hantar sebuah kabel listrik ditentukan oleh KHA (kemampuan hantar arus) yang dimilikinya, sebab parameter hantaran listrik ditentukan dalam satuan Ampere. Kemampuan hantar arus ditentukan oleh luas penampang konduktor yang berada dalam kabel listrik, adapun ketentuan mengenai KHA kabel listrik diatur dalam spesifikasi SPLN.
Sedangkan tegangan listrik dinyatakan dalam Volt, besar daya yang diterima dinyatakan dalam satuan Watt, yang merupakan perkalian dari Ampere × Volt = Watt. Pada tegangan 220 Volt dan KHA 10 Ampere, sebuah kabel listrik dapat menyalurkan daya sebesar 220V × 10A = 2200 Watt.
jenis Kabel listrik berdasarkan tegangannya terdiri beberapa kategori, antara lain:
- Kabel listrik Tegangan Rendah
- Kabel listrik Tegangan Menengah
- Kabel listrik Tegangan Tinggi
Sedangkan jenis Kabel listrik dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan material pembuatnya :
1. KABEL TEMBAGA
Kabel tembaga terbagi atas UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair). Perbedaan dari keduanya adalah adanya pelindung dan tidak adanya pelindung pada bagian inti konduktornya. Kabel UTP terdiri dari 4 pasang kabel dengan jalinan yang berbeda-beda tiap incinya. Semakin rapat jalinan tersebut, tingkat transimisi dan harganya semakin tinggi. Kabel UTP ini menggunakan konektor RJ-45 yang biasa digunakan untuk Ethernet, ISDN, atau sambungan telepon.Sedangkan, kabel STP terdiri dari sepasang kabel yang dilindungi oleh timah, dan masing-masing kabe l tersebut dibungkus oleh pelindung Dengan kabel UTP, kita dapat mengirimkan data lebih banyak dibandingkan LAN.
Kelebihan kabel tembaga adalah sbb:
- Murah
- Instalasi mudah
- Mudah diperoleh
- Fleksibel, menggunakan satu medium untuk semua
Kekurangan kabel tembaga adalah sbb:
- Rentan terhadap gangguan frekuensi listrik dan radio,
- Tidak dapat mentransmisikan sinyal cahaya,
- Kapasitas bandwithnya yang kecil.
Karena Tembaga merupakan daya hantar listrik (konduktor) yang paling baik, maka dari itu, tembaga kerapkali digunakan sebagai bahan utama kabel listrik untuk kebutuhan berbagai instalasi listrik disebabkan kabel tembaga tidak banyak menghasilkan panas ketika dialiri energi listrik yang artinya, kabel yang menggunakan tembaga murni sebagai bahan pembuatannya dipastikan lebih aman dari konsleting karena pemakaian. Namun, karena tembaga merupakan logam yang cukup lunak, kabel tembaga sering dipadukan dengan logam alumunium yang memiliki darik lebih kuat yang biasanya digunakan untuk keperluan mengaliri energi listrik dengan jarak yang sangat jauh sehingga, kabel listrik tidak mudah terputus.
12 jenis kabel tembaga yang digunakan berbagai kebutuhan diantaranya
- kabel NYY
- kabel NYA
- kabel NYM
- kabel NYAF
- kabel NYFGBY
- kabel ACSR
- kabel AAAC
- kabel BC
- kabel NYCY
- kabel ACAR
- kabel NYMHO
- kabel NYMHY & kabel NYYHY
1. Kabel NYY
Kabel ini dirancang untuk instalasi tetap didalam tanah yang dimana harus tetap diberikan perlindungan khusus (misalnya duct, pipa PVC atau pipa besi). Kabel protodur tanpa sarung logam. Instalasi bisa ditempatkan didalam dan diluar ruangan, dalam kondisi lembab ataupun kering. memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna hitam), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Dan memiliki lapisan isolasi yang lebih kuat dari kabel NYM (harganya lebih mahal dari NYM). Kabel NYY memiliki isolasi yang terbuat dari bahan yang tidak disukai tikus.
2. Kabel NYA
Kable NYA umumnya dipakai pada instalasi perumahan dengan daya menengah ke bawah karena harganya reltif murah. Kabel ini disebut juga kabel tunggal karena intinya hanya satu yang dilapisi isolator PVC. Warna standar pada kabel ini adalah merah, hitam, biru, kuning, dan kuning-hijau. Kabel ini mudah sekali cacat dan mudah digigit tikut, oleh karena itu ketika melakukan instalasi perkabelan harus benar-benar diperhatikan cara penyambungan dan jarak antara kabel yang berbeda polaritas. Untuk tujuan keamaman biasanya petugas instalatir listrik memasang kabel NYA di dalam pipa untuk menghindari gisitan tikus dan gangguan fisik lain.
3. Kabel NYM
Kabel NYM memiliki lapisan isolator PVC dua lapis berwarna putih dan abu-abu yang terdiri dari 2 sampai 4 kabel di dalamnya. Dari segi keamanan kabel ini relatif lebih tahan luka/cacat dibanding kabel NYA dan harganya pun lebih mahal dari kabel NYA. Kabel ini dapat dipergunakan di lingkungan kering dan basa tetapi tidak dianjurkan untuk ditanam di dalam tanah.
4. Kabel NYAF
Kabel NYAF merupakan jenis kabel fleksibel dengan penghantar tembaga serabut berisolasi PVC yang tebal. Digunakan untuk instalasi panel-panel yang memerlukan fleksibelitas yang tinggi karena di dalamanya terdiri dari kabel serabut yang disusun per kelompok, kabel jenis ini sangat cocok untuk tempat yang mempunyai belokan – belokan tajam. Digunakan pada lingkungan yang kering dan tidak dalam kondisi yang lembab/basah atau terkena pengaruh cuaca secara langsung. Kabel NYAF biasanya digunakan untuk instalasi perangkat-perangkat elektronik dan listrik yang membutuhkan fleksibilitas tinggi. Contoh penggunaan kabel ini dapat dilihat pada panel kontrol telekomunikasi, rectifier, inverter, DCPDB, Sentral Telepon Digital, Battery, dan Panel Transmisi.
5. Kabel NYFGbY
Kabel NYFGbY adalah jenis kabel listrik yang sangat kuat karena dilapisi beberapa pelindung sekaligus yakni isolator PVC warna hitam dan logam di bagian dalam. Kabel ini dirancang khusus untuk instalasi tetap dalam tanah, di dalam ruangan, di dalam saluran-saluran, dan di tempat-tempat terbuka yang membutuhkan perlindungan ekstra. Kabel ini ditanam langsung tanpa memerlukan perlindungan tambahan (kecuali harus menyeberang jalan). Pada kondisi normal kedalaman pemasangan dibawah tanah adalah 0,8 meter.
6. Kabel ASCR
Kabel ACSR adalah jenis kabel listik yang di dalamnya menggunakan aluminium dengan inti baja sebagai penghantar dan juga berbentuk kawat penghantar yang terdiri dari aluminium berinti kawat baja. Kabel ini digunakan untuk saluran-saluran transmisi tegangan tinggi dengan jarak cukup jauh sampai mencapai ratusan meter, dimana jarak antara menara/tiang berjauhan, mencapai ratusan meter, maka dibutuhkan kuat tarik yang lebih tinggi, untuk itu digunakan kawat penghantar ACSR.
7. Kabel AAAC
Kabel AAAC terbuat dari aluminium-magnesium-silicon campuran logam dengan daya hantar elektris yang tinggi dan mempunyai magnesium silicide untuk memberi sifat yang lebih baik. Kabel ini biasanya dibuat dari paduan aluminium 6201. AAAC mempunyai suatu anti karat dan mempunyai kekuatan yang baik sehingga daya hantarnya lebih baik.
8. Kabel BC
Kabel BC adalah jenis kabel listrik yang terbuat dari logam tembaga tanpa pelindung yang digunakan untuk grounding. Kabel BC tidak dianjurkan dipakai sebagai penghantar phase listrik karena dapat berbahaya jika terkena sentuhan atau terjadi hubung singkat. Kabel ini dipilin/stranded, disatukan. Ukuran / tegangan maksimumnya mencapai = 6 – 500 mm2 / 500 V Pemakaian biasanya pada saluran diatas tanah dan penghantar pentanahan.
9. Kabel NYCYKabel ini dirancang untuk jaringan listrik dengan penghantar konsentris dalam tanah, dalam ruangan, saluran kabel dan alam terbuka. Kabel protodur dengan dua lapis pelindung pita CU Kabel. Instalasi ini bisa ditempatkan diluar atau didalam bangunan, baik pada kondisi lembab maupun kering.
10.Kabel ACARKabel ACAR yaitu kawat penghantar aluminium yang diperkuat dengan logam campuran, sehingga kabel ini lebih kuat daripada kabel ACSR.
11.kabel NYMHOMerupakan kabel jenis serabut dengan berintikan dua serabut. Kabel ini biasanya digunakan untuk soundsystem, loudspeaker, virtual video.
12. kabel NYMHY & kabel NYYHYMerupakan kabel tembaga berbentuk serabut dan berisolasi PVC. NYMHY umumnya berwarna putih dan NYYHY biasanya berwarna hitam. Kabel-kabel ini berinti lebih dari 1 kabel. Biasanya digunakan untuk instalasi didalam rumah yang tidak permanen, karena sifatnya fleksible dan tidak mudah patah.Kabel jenis ini khusus direkomendasikan untuk digunakan sebagai penghubung alat-alat rumah tangga yang sering dipindah pindah dan harus ditempat kering. Kabel ini mempunyai isolasi plastic tahan panas. Bilamana digunakan untuk penghubung alat pemanas, maka pada titik sambungannya antar alat dengan kabel, temperaturnya tidak boleh lebih dari 85 derajat Celcius, karena hal tersebut dapat membahayakan kabel itu sendiri
2. KABEL KOAKSIAL
Kabel koaksial memiliki kapasitas pita lebar (bandwidth) 10 Mbps dan kapasitas node 30 node. Kabel koaksial sering dipakai sebagai jalur transmisi untuk frekuensi sinyal radio. Kabel koaksial ditemukan oleh Oliver Heaviside. Merupakan kabel yang terdiri dari dua buah konduktor, yaitu terletak di tengah yang terbuat dari tembaga keras yang dilapisi dengan isolator dan melingkar di luar isolator pertama dan tertutup oleh isolator luar. Kabel koaksial memiliki 3 bagian utama, yakni pelindung luar, pelindung berupa anyaman tembaga, dan isolator plastik.
Beberapa jenis kabel koaksial, yaitu:
- Kabel coaxial RG-62A/U
merupakan kabel berwarna hitam dengan inti berupa kabel serabut. Ukuran kabel ini kurang lebih 0.25 inch (6 mm). - Thin coaxial cable
merupakan kabel koaksial berdiameter rata-rata 5mm yang berwarna gelap dan banyak digunakan dikalangan radio amatir. - Thick coaxial cable
merupakan kabel berdiameter rata-rata 12mm dan sering dikenal sebagai yellow cable.
Kelebihan Kabel Coaxial adalah sbb:
- Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon
- kapasitas bandwith dan jangkauan transmisi yang lebih besar, pengiriman informasi yanglebih cepat, dan lebih murah dari serat optik.
- Dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah
- Dapat Mengurangi terjadinya interferensi dengan sistem lain karena menggunakan penutup isolator.
Kelemahan Kabel Coaxial adalah sbb:
- Kurang baik jika digunakan untuk hubungan jarak jauh sehingga harus menggunakanrepeater.
- Mudah putus karena gangguan fisik seperti terinjak dan lain-lain.
3. KABEL SERAT OPTIK
Kabel Fiber Optic (Serat optik) adalah sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari satu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED (Light Emiting Diode). Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang terdapat di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.
Perkembangan teknologi serat optik saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar sehingga kemampuan dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan lebih cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional. Dengan demikian serat optik sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi. Pada prinsipnya serat optik memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat di dalamnya. Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik. Bagian-bagian utama serat optik tersebut adalah bagian inti tempat merambatnya gelombang cahaya, lapisan selimut yang mengelilingi bagian inti dengan indeks bias yang lebih kecil, dan lapisan jake yang melindungi bagian inti dan selimut dengan plastik yang elastis.
Perkembangan teknologi serat optik saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar sehingga kemampuan dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan lebih cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional. Dengan demikian serat optik sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi. Pada prinsipnya serat optik memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat di dalamnya. Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik. Bagian-bagian utama serat optik tersebut adalah bagian inti tempat merambatnya gelombang cahaya, lapisan selimut yang mengelilingi bagian inti dengan indeks bias yang lebih kecil, dan lapisan jake yang melindungi bagian inti dan selimut dengan plastik yang elastis.
Komponen utama sistem serat optik terdiri dari transmitter (Laser Diodedan Laser Emmiting Diode), information channel yang berupa serat optik, dan receiver. Kabel serat optik merupakan sebuah kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang berfungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya. Kabel serat optik berukuran sangat tipis dan berdiameter sehelai rambut manusia yang saat ini paling banyak digunakan sebagai media transimisi dalam teknologi komunikasi modern.
Kelebihan Kabel Serat Optik adalah sbb:
- Berukuran tipis
- Berdiameter sehelai rambut manusia
- Dapat mentransmisikan sinyal cahaya
Kapasitas bandwidth dan kecepatan transmisi yang sangat besar, (mencapai terabyte), - Mudah untuk dibawa
- Tidak rentan terhadap gangguan frekuensi listrik
Kelemahan Kabel Serat Optik adalah sbb:
- Harganya yang mahal
- Membutuhkan peralatan khusus untuk penyambungannya
- Konstruksinya lemah sehingga memerlukan lapisan penguat untuk proteksi.
Komentar yang baik atau diam!
EmoticonEmoticon