PILIHAN INVESTASI MASA DEPAN
Zaman sekarang hidup rasanya semakin susah, mulai dari semakin banyaknya manusia, semakin bertambahnya mahluk hidup dan semakin berkurangnya pepohonan pastinya menyebabkan kite pusing melakukan kebiasaan sehari-hari yang menjadi tuntutan sebagai orang tua, pagi-pagi bangaun, shalat, makan, mandi, berangkat kerja, pulang malem, istirahat, maen sama anak, tidur-pagi lagi bangun lagi, mandi lagi kerja lagi..dst
pastinya sesekali kita pernah punya niat untuk melakukan usaha yang tujuannya membuat hidup ini lebih berasa ga cuma kerja dengan kebiasaan-kebiasaan yang sama persis sampai tua..
- mau buka usaha, pastinya masih nunggguin modal kekumpul dan akhirnya ga kekumpul-kumpul
- mau bikin kontrakan, ga pernah bisa ngumpulin duit karena mahalnya harga bahan bangunan dan kulinya
- mau dagang sampingan gengsi sama temen-temen kantoran karena anggapan orang kantoran derajatnya
lebih tinggi
- mau jual anak sayang, takut ketangkep dan ga tega menjual anak kandung sendiri
- mau jual organ diri lebih sayang lagi karena ga mau merasakan mati muda
- mau beli rumah, gaji ga mungkin untuk nge-DP rumahnya yang sekarang umumnya 10-20%
- mau buka deposito uang, tapi uangnnya min.rp.10jt dan pastinya ga punya uang sebnyak ini bagi para
pekerja buruh biasa
- mau bunuh diri kasian sama keluarga yang ditinggalin
- mau maling takut dibakar massa kalo ketauan maling
- mau jual orangtua pastinya ga laku..*hehe
nah menurut gw sih bisa dicoba dengan berinvestasi logam mulia atau LM yang biasanya berbentuk emas ataupun koin dinar dan dirham. berikut keuntungannya
Emas Batangan Logammulia (kelebihan dan kekurangan)
- Tidak dikenakan PPN 10%.
- Bebas biaya cetak untuk batangan 1000gr.
- Sangat likuid, hampir semua toko emas mau membeli emas batangan logamm mulia dan bank syariah juga mau menerima gadainya.
- Nilai jual tinggi dan nilai gadai juga lebih tinggi dibanding emas bentuk lain.
- Untuk kepingan kecil, biaya cetaknya cukup tinggi.
- Jika kita menyimpan dalam kepingan yang cukup besar, semisal: 100gr, kemudian kita perlu diuangkan sedikit, semisal: 10gr, maka agak sulit. Kita mesti menjual/menggadai 100gr tersebut semuanya.Apabila anda ingin berinvestasi ada baiknya untuk memilih emas batangan atau emas koin (koin dinar), jika hanya untuk dipakai tentunya pilihlah dalam bentuk perhiasan yang anda sukai.Beberapa tips pemilihan emas:
- Update Kurs Emas Update kurs emas bisa anda dapatkan setiap hari, pada pukul 09.30 atau anda bisa menghubungi langsung ke PT Antam, Tbk.
- Perhatikan Dua Faktor Penentu yaitu faktor harga emas dunia dan faktor kurs rupiah terhadap dolar. Oleh karena itu disarankan untuk selalu meng-update setiap saat, informasi dua faktor tersebut.
- Perhatikan Keaslian Emas Keaslian emas dapat mengacu pada sertifikat yang diperoleh pada saat transaksi emas batangan (lempengan). Dimana sertifikat itu harus dikeluarkan oleh PT Antam, Tbk. (khusus Indonesia) yang berstandar internasional dan telah diakui oleh London Bullion Market Association (LBMA). Sertifikat asli memiliki nomor seri yang juga terdapat pada lempengan emas, dan ukuran 5 x 6 cm. Sedangkan untuk memastikan keaslian emas lempengan, anda dapat melihat logo LM berbentuk segi lima yang tertera, serta terdapat tulisan Fine Gold .9999, dan apabila nilai emas lebih dari 5 gram disertai nomor seri pada lempengan (yang biasanya diawali dengan dua karakter huruf dan tiga digit angka).
- Pastikan Kadar Kemurnian Emas, sesuai dengan Standar Internasional Emas 24 Karat (emas murni) berkomposisi 99.99% emas, Emas 22 Karat berkomposisi 91.7% emas dan 8.3% campuran bahan lain (perak), Emas 20 Karat berkomposisi 83.3% emas, Emas 18 Karat berkomposisi 75.0% emas, Emas 16 Karat berkomposisi 66.6% emas, Emas 14 Karat berkomposisi 58.5% emas, dan Emas 9 Karat berkomposisi 37.5% emas.
- Biaya Produksi Biaya produksi yang dikenakan berkisar antara Rp 33.500,- sampai dengan Rp 102.000,-/keping emas.
- Simpan Bukti Pembelian dan Bukti Keaslian Emas Hal ini adalah sebagai bukti keaslian bilamana anda menjual emas kembali ke tempat Anda membelinya, karena tentu akan lebih mudah dan tidak ada banyak pertanyaan seputar emasnya.
Tips Investasi Logam Mulia
Kita ketahui bahwa logam mulia memiliki beberapa pilihan, satu diantaranya adalah emas. Logam mulia ini paling banyak dicari dan digemari masyarakat, hal ini dikarenakan emas selain digunakan sebagai instrument investasi, emas juga berperan sebagai pelindung nilai asset yang anda miliki dari pengaruh inflasi.Untuk memulai berinvestasi emas, tentunya anda harus menentukan serta mengetahui apa maksud dan tujuan anda berinvestasi emas. Apakah anda gunakan sebagai instrumentinvestasi atau hanya untuk dipakai?Apabila anda ingin berinvestasi ada baiknya untuk memilih emas batangan atau emas koin (koin dinar), jika hanya untuk dipakai tentunya pilihlah dalam bentuk perhiasan yang anda sukai.Beberapa tips pemilihan emas:- Update Kurs Emas Update kurs emas bisa anda dapatkan setiap hari, pada pukul 09.30 atau anda bisa menghubungi langsung ke PT Antam, Tbk.
- Perhatikan Dua Faktor Penentu yaitu faktor harga emas dunia dan faktor kurs rupiah terhadap dolar. Oleh karena itu disarankan untuk selalu meng-update setiap saat, informasi dua faktor tersebut.
- Perhatikan Keaslian Emas Keaslian emas dapat mengacu pada sertifikat yang diperoleh pada saat transaksi emas batangan (lempengan). Dimana sertifikat itu harus dikeluarkan oleh PT Antam, Tbk. (khusus Indonesia) yang berstandar internasional dan telah diakui oleh London Bullion Market Association (LBMA). Sertifikat asli memiliki nomor seri yang juga terdapat pada lempengan emas, dan ukuran 5 x 6 cm. Sedangkan untuk memastikan keaslian emas lempengan, anda dapat melihat logo LM berbentuk segi lima yang tertera, serta terdapat tulisan Fine Gold .9999, dan apabila nilai emas lebih dari 5 gram disertai nomor seri pada lempengan (yang biasanya diawali dengan dua karakter huruf dan tiga digit angka).
- Pastikan Kadar Kemurnian Emas, sesuai dengan Standar Internasional Emas 24 Karat (emas murni) berkomposisi 99.99% emas, Emas 22 Karat berkomposisi 91.7% emas dan 8.3% campuran bahan lain (perak), Emas 20 Karat berkomposisi 83.3% emas, Emas 18 Karat berkomposisi 75.0% emas, Emas 16 Karat berkomposisi 66.6% emas, Emas 14 Karat berkomposisi 58.5% emas, dan Emas 9 Karat berkomposisi 37.5% emas.
- Biaya Produksi Biaya produksi yang dikenakan berkisar antara Rp 33.500,- sampai dengan Rp 102.000,-/keping emas.
- Simpan Bukti Pembelian dan Bukti Keaslian Emas Hal ini adalah sebagai bukti keaslian bilamana anda menjual emas kembali ke tempat Anda membelinya, karena tentu akan lebih mudah dan tidak ada banyak pertanyaan seputar emasnya.
Investasi Emas sebagai Alat Investasi dan Alat Hedging
Bagi masyarakat di Indonesia, seharusnya berinvestasi dalam emas lebih diperhatikan dibandingkan investasi lainnya dikarenakan perekonomian indonesia sering kali rentan terhadap krisis. Begitu terjadi krisis, nilai rupiah anjlok dan sebagai besar masyarakat akan kehilangan daya beli dan menurun kesejahteraannya. Secara struktural, ekonomi indonesia cukup rawan terhadap inflasi. Selalu saja ada alasan untuk menaikkan harga barang-barang pokok. Pemerintah bisa menaikkan BBM, dan pengusaha bisa menaikkan harga barang dan jasa, dan akibatnya rupiah selalu jadi kehilangan nilainnya.Sebagai contoh berapakah nilai satu dollar AS terhadap rupiah? Jawabannya adalah bukan Rp.10.000,- melainkan Rp.1.000.000,- sebab pada tahun sekitar 1960han, pemerintah pernah melakukan pemotongan nilai rupiah dari Rp.1000,- ke Rp.1. Kebijakan saat itu menghancurkan daya beli masyarakat, tetapi tetap ditempuh pemerintah untuk menyeimbangkan kembali perekonomian makro.Karena itu, penting sekali bagi kita untuk melindungi nilai kekayaan yang sudah dikumpulkan, kalau tidak ingin menghabiskan masa tua dalam kemiskinan. Sebab, dalam jangka panjang pasti akan terjadi krisis yang merupakan siklus dari ekonomi. Dan setiap kali terjadi krisis, rupiah akan kehilangan nilainya. Entah sebagai akibat dari naiknya nilai tukar dollar AS, tergerus karena mengalami inflasi tinggi atau kedua hal tersebut terjadi bersamaan.Memilih berinvestasi dalam emas adalah salah satu cara efektif untuk melindungi kekayaan kita. Orang membeli dan menyimpan kekayaan dalam emas untuk mengamankan daya belinya, bukan untuk mendapatkan imbah hasil yang paling tinggi. Peluang investasi tinggi tetap pada jenis investasi seperti saham, walaupun resikonya juga tinggi untuk berinvestasi dalam saham.Emas sebagai alat investasi yang bertujuan untuk perlindungan nilai aset juga mirip dengan properti. Keunggulan emas adalah lebih mudah dan lebih cepat untuk diuangkan, dan nilai investasinya relatif lebih kecil. Namun, baik emas maupun properti sama-sama efektif sebagai penakluk inflasi.Emas sebagai alat hedging, tentu saja berinvestasi di emas tidak menjanjikan return besar dalam jangka pendek seperti saham. Tapi return dalam emas relatif stabil, hanya saja kalah mengairahkan bila dibandingkan dengan saham. Emas cenderung lebih tepat untuk hedging dari pada investasi, walaupun bisa juga berfungsi sebagai keduanya sekaligus.Dan untuk investasi dalam emas, membeli emas lalu menjualnya kembali tidak disarankan dilakukan untuk periode jangka pendek (satu tahun atau kurang) karena keuntungannya tidak maksimal.Tips Membeli Emas Batangan, Emas Perhiasan dan Emas Putih
Seperti kita ketahui dari beberapa jenis logam mulia, emas merupakan logam mulia yang paling banyak dicari dan digemari. Karena emas selain bisa digunakan sebagai sarana investasi dan lindung nilai harta Anda dari pengaruh inflasi, emas pun bisa digunakan sebagai perhiasan (dipakai). Dan untuk memulai membeli emas, tentunya Anda harus mengetahui tujuan Anda dalam membeli emas tersebut, apakah untuk investasi atau untuk dipakai?. Bila untuk investasi belilah emas batangan atau emas koin, dan bila untuk dipakai tentunya beli emas perhiasan yang Anda sukai. Lalu bagaimana tips cerdas membeli emas batangan, emas perhiasan dan emas putih? Bisa Anda baca tips berikut:Tips Cerdas Dalam Membeli Emas Batangan, Emas Perhiasan dan Emas Putih1. Pertama lihat kurs harga emas saat ini
Tentunya sebelum membeli emas, Anda bisa mengecek berapa harga emas pasaran hari ini, bisa melalui surat kabar, website Harga-Emas.com, website pegadaian di Pegadaian.co.id ada menu dihalaman utamanya tentang harga emas sekarang, bertanya ke toko emas atau menghubungi bagian penjualan PT.Logam Mulia yang merupakan divisi dari PT. Antam Tbk – produsen emas di Indonesia, pada tiap hari kerja senin sampai jumat di logammulia.com. Dan bila Anda membeli emas hari sabtu atau minggu tentunya Anda bisa mencari informasi patokan harga emas hari jumat sorenya.2. Perhatikan keadaan emas yang Anda beli
Bila yang Anda beli adalah emas perhiasan untuk dipakai, tentunya Anda bisa memilih model yang disukai dan juga perhatikan keadaan perhiasan emasnya, masih bagus atau ada cacatnya.Bila yang dibeli perhiasan emas yang ada permatanya, perhatikan permatanya apakah ada cuil, goresan dan lainnya, karena tentunya bila Anda menjualnya kembali, toko emas akan mengeceknya dahulu dan mempengaruhi harga jualnya.Bila yang dibeli adalah bentuk gelang dan kalung, pilihlah kunci gelang atau kunci kalung yang buatan mesin, yaitu yang berbentuk hurus S atau disebut dengan toogle. Sedangkan kunci yang buatan tangan biasanya bentuknya pencet-pencetan dan terkadang menjadi lemah bila sudah sering dipakai (buku tutup) dan sudah berumur lama.Dan lihat juga tampilan emasnya, belilah emas yang bersih sekali, karena kadang-kadang ada warna hijau pada pori-pori bagian tertentu. Mungkin saja toko penjual perhiasan bilang ini adalah hal biasa, tapi sebenarnya tidak, emas ini belum dicuci dengan benar. Di emas tersebut masih tertinggal sisa kimia yang bisa menyebabkan alergi pada kulit orang pemakainya, yang menyebabkan gatal-gatal, dll.3. Tanyalah Kadar kemurnian Emasnya
Berikut adalah Kadar kemurnian Emas menurut standar internasional:
- Emas 24 karat adalah emas murni (99.99%)
- Emas 22 karat memiliki komposisi 91.7% emas dan dicampur bahan lain 8.3%, biasanya bahan perak
- Emas 20 karat memiliki kompoisis 83.3% emas
- Emas 18 karat memiliki komposisi 75% emas
- Emas 16 karat memiliki komposisi 66.6% emas
- Emas 14 karat memiliki komposisi 58.5% emas
dan emas 9 karat memiliki komposisi 37.5% emasTapi karena kita tinggal di indonesia, standar kadar emas di toko emas di indonesia agak berbeda. Emas 24 karat adalah 90% emas, Emas 23 karat adalah 70% emas, emas 22 karat adalah 40% emas dan yang lainnya.Bisa dilihat ada selisih karat yang jauh berbeda. Sistem jual beli emas di pasar kita (pasar tradisional – toko emas) memang cukup memprihatinkan karena tidak ada sistem dan standar yang menjadi konsistensi harga, berat maupun kadarnya.Lalu bagaimana dengan membeli emas putih? Emas putih merupakan emas murni yang dicampur bahan logam lain yang memiliki kadar yang berbeda-beda, biasanya hingga 70%. Ada yang bilang emas putih itu adalah platinum, tapi karena harga platinum mahal sekali, maka di indonesia jarang sekali yang menjualnya.Nah pilihanya, bila tujuan Anda adalah investasi, belilah emas batangan atau koin emas yang berstandar international dan pastikan ada sertifikatnya. Lihat contoh pada gambar.Lalu dimana tempat untuk membeli emas batangan dengan kadar 99.99% bersertifikat? Anda bisa membelinya diprodusennya PT.Logam Mulia – divisi penjualan emas PT.Antam Tbk, bisa dilihat melalui websitenya logammulia.com atau bisa melalui Tempat Pegadaian, dan juga toko-toko emas yang menjualnya.4. Simpan nota pembelian emasnya karena akan diperlukan bila akan dijual kembali.
Hal ini dikarenakan tidak semua pembeli emas, baik dijual ditoko atau ditempat lainnya, ahli dalam menentukan kadar emas tersebut. Karena untuk mengecek kadar emas memerlukan waktu dan teknologi yang belum tentu tersedia di tempat Anda menjualnya. Dan bila mungkin, jual-lah emas kembali di tempat Anda membelinya, karena tentunya akan lebih mudah dan tidak ada banyak pertanyaan seputar emasnya.Nah berapakah nilai emas saat dijual?
Tergantung dimana Anda menjualnya, bila di Pegadaian mereka menggunakan sistem gadai, maka emas Anda hanya dinilai hingga 90% dari kurs beli pegadaian saat itu.
Bila ditoko emas, biasanya dipotong Rp.5000/gram dari harga beli. Dan bila di PT.Logam Mulia – Divisi penjualan emas PT.Antam.Tbk, Anda bisa melihat di website logammulia.com untuk harga beli kembali per-gramnya.Koin Dinar (kelebihan dan kekurangan)
- Memiliki sifat unit account; mudah dibagi, dikali, dijumlah dan dikurangi. Semisal kita punya 10 dinar dan kita perlu untuk melepas 1 dinar, maka tinggal dilepas yang 1 dinar dan tetap bisa kita simpan yang 9 dinar.
- Memiliki nilai dakwah, karena penggunaan dinar dirham merupakan bagian dari syariat Islam itu sendiri.
- Nilai jual kembali yang cukup tinggi, perbedaan antara harga jual dan beli adalah sekitar 4%. Namun ini hanya berlaku sesama pengguna atau di komunitas.
- Liquid, namun tidak begitu liquid. Sesama pengguna/komunitas koin dinar cukup gampang diperjualbelikan, namun di toko emas agak sulit dijual ataupun di gadai bank syariah, harga gadainya sedikit lebih rendah.
- Di Indonesia, koin dinar dianggap seperti perhiasan sehingga dikenakan PPN 10%.
- Biaya cetak yang masih tinggi, ikut berpengaruh pada harga jual koin dinar itu sendiri. Prosentasenya sekitar 3-5% dari harga jualnya.
dan pastinya investasi emas batangan, dinar, dirham sama-sama menguntungkan jika dibandingkan kita mendepositokan uang ke bank atau menyimpan uang di bank tanpa dipakai *mengharapkan bunga sematamata. semoga pilihan andalah yang menentukannya
sumber : berbagai sumber dan wawasan
Komentar yang baik atau diam!
EmoticonEmoticon