Thursday, October 20, 2016

Cara Buat Colokan Stopkontak Paralel Sendiri

disarikan dari kokohrumahku.blogspot.co.id
Seiring berjalannya waktu jumlah stopkontak atau colokan yang tersedia dirumah pastinya tidak sebanding dengan jumlah peralatan elektronik yang semakin lama semakin bertambah jumlahnya. Untuk itu diperlukan penambahan jumlah stopkontak atau colokan baru, k
ebanyakan orang malas untuk membuat colokan stopkontak baru di tembok rumahnya dengan alasan akan mengeluarkan biaya yang besar, dan akan merusak pemandangan akibat bedanya warna cat, retaknya dinding, dll, maka dari itu mereka lebih memilih membeli colokan stopkontak paralel yangmana memiliki jumlah lubang untuk steker yang banyak yang lengkap dengan kabel beserta stekernya, selain itu jenis stopkontak ini praktis bisa dibawa ke mana.

Tapi, dari pada beli produk dipasaran yang mengecewakan, adabaiknya kita membuat colokan stopkontak paralel sendiri dirumah. Selain ukuran (panjang) kabel yang akan dibutuhkan bisa disesuaikan, kualitas produk yang dibuat sendiri pastinya lebih baik dan lebih hemat (selama produk yang akan dibuat menggunakan produk berkualitas pula pastinya). Bila terpaksa membeli colokan stopkontak paralel yang sudah jadi, gunakanlah hanya untuk pemakaian peralatan elektronik yang berdaya/watt kecil seperti casan HP,  DVD, speaker aktif, dll. Karena banyak produk abal-abal yang biasanya made in china memakai kabel berkawat alumunium sebagai penghantar listrik untuk memangkas harga signifikan. Tentunya hal ini memperbesar resiko terjadinya kebakaran akibat sifat alumunium yang rentan terhadap penggunaan jangka panjang dan kemampuan yang rendah dalam mengalirkan arus listrik. Yang harus ditekankan sekalilagi adalah penggunaan bahan yang berkualitas tentunya akan menghasilkan produk yang berkualitas. Berkualitas dalam arti aman dalam penggunaan jangka panjang, aman menahan beban arus yang cukup besar, dan aman terhadap bahaya lain yang mungkin timbul (tergigit tikus, dll).

Berikut cara pembuatan stopkontak paralel kebutuhan barang elektronik dirumah. Tapi sebelum itu, kalian harus mengenal dulu, bagian elektronik yang biasa atau berhubungan dengan hal ini, karena bukan tidak mungkin konsleting akan terjadi lho, ketika kita buat saklar paralel sendiri. Berikut ulasannya!






Kabel
Pemilihan kabel yang berkualitas akan mempengaruhi daya tahan Roll Kabel Listrik yang akan kita buat. Gunakan kabel yang bagus agar tidak mudah putus atau meleleh. Nah untuk panjang kabel bisa disesuaikan dengan kebutuhan barang-barang elektroniknya, jika hanya ingin memperbanyak colokkan kenapa harus panjang, secukupnya saja agar lebih rapi. Sedikit saran, kabel yang paling baik adalah kabel berbahan murni tembaga, danpastinya harga yang diberikan cukup menguras sih!, tapi, demi kualitas yang oke kenapa nggak. Dan pembeda dengan kabel murahan adalah, kabel murahan biasanya  berbahan tembaga yang dilapisi alumunium, dan ini tidak kuat menahan beban besar yang digunakan dalam jangkawaktu lama, sehingga kabel akan panas dan berakhir dengan terbakarnya lapisan pelindung kabel, sehingga berpotensi kebakaran yang lebih besar.Detail mengenai jenis kabel bisa kalian simak pada artikel kita sebelumnya ya!


colokan paralelTerminal Kuningan
Terminal kuningan banyak dijual dipasaran dan banyak modelnya, jadi hati-hati saat membelinya. Jangan terpancing dengan harga yang murah karena ada rupa ada harga, biasanya yang bagus adalah terminal kuningan. Untuk jumlah colokan sobat bisa sesuaikan ada yang tiga, empat sampai 6 colokkan. 







                                                                           Colokkan
colokan listrik rumah
Colokkan kuningan untuk menghubungkan ke arus listrik, Sobat bisa membeli yang ada saklarnya jika mau rapi tak perlu dicabut-cabut. Atau jika mau yang lebih murah beli saja colokan biasa, menurut pengalaman yang bagus biasanya yang berbentuk bulat, dan biasanya menggunakan 2pin diindonesia.

Alat yang digunakan dalam membuat kabel terminal adalah obeng. Jadi siapkan juga obeng untuk membuka colokkan dan terminal kuninga yah!

Saklar
berfungsi menyambung dan memutus arus listrik sehingga apabila saklar dipasang sebelum lampu maka kita dapat mengontrol hidup dan matinya lampu tersebut. Kegunaan saklar yakni lebih kepada pengamanan arus ketika tidak digunakan namun tetap dalam sambungan ke listrik.

Stopkontak
adalah lubang colokan tempat masuknya steker dari alat elektronik, umumnya terdapat dua lubang.

Fitting 
lampu tempat/dudukan/mangkuk lampu, cara memasang lampu ke fitting umumnya diputar searah jarum jam.

Tespen
alat untuk menguji apakah suatu kabel listrik mengandung setrum atau tidak, terdapat lampu indikator yang akan menyala bila ujung tespen ditempelkan pada kabel yang mengandung setrum.

MCB
alat pemutus atau penyambung listrik bila terjadi konslet atau kelebihan daya. umumnya letaknya berdekatan dengan meteran listrik.

Jumper
cara menyambung dua buah jalur secara langsung, biasanya menggunakan kabel.

Klem
alat untuk menjepit kabel ke kayu/flafon agar kabel terlihat rapi dan kuat tidak berubah posisi.




PERALATAN

  • Obeng plus
  • Obeng minus
  • Tang kombinasi
  • Pisau cutter

BAHAN

    • Steker/colokan dua jari yang dilengkapi plat untuk grounding/arde
    • Stopkontak paralel yang mampu menampung beberapa Steker/colokan.
    • Kabel NYM 3X1,5mm serabut atau tunggal, panjang disesuaikan dengan kebutuhan.

    CARA PEMBUATAN
    1. Kupaslah kedua ujung kabel menggunakan pisau cutter sampai terlihat tiga buah kabel yang berbeda warna yaitu: biru-hitam-kuning.kupaslah kulit pada ujung ketiga kabel tersebut sampai terlihat kawat tembaganya dengan panjang kira-kira 1cm.
    2. Longgarkan sekrup steker kemudian buka badan steker sehingga menjadi dua bagian.
    3. longgarkan kedua sekrup yang berfungsi mengunci kabel kemudian masukkan kabel ke lubang pengunci sampai ujung kabel dapat menjangkau tiga buah sekrup penghubung kabel. jangan lupa untuk mengencangkan kembali kedua sekrup yang berfungsi mengunci kabel.

    4. Pasanglah kabel warna biru dan hitam ke masing-masing baud terminal steker yang terhubung ke kedua jari steker.

    5. Hubungkan kabel kuning ke sekrup yang tertanam pada sebuah plat yang terhubung ke dua buah plat kecil penghubung grounding yang terletak di sisi luar badan steker.
    6. Pasangkan ketiga ujung kabel lainnya ke terminal stopkontak dengan cara membuka semua sekrup stopkontak.
    7. masukkan ketiga ujung kabel tembaga ke tiap-tiap plat penghubung kabel. Untuk kabel biru dan hitam dipasang pada plat yang berada di sisin kiri dan kanan sedangkan kabel kuning dipasang pada plat yang berada di tengah-tengan (yang terhubung dengan dua buah plat kecil yang muncul di tiap-tiap sisi stopkontak), inilah plat yang nantinya terhubung ke plat grounding yang terdapat pada steker alat elektronik.
    8. bila semua kabel telah terpasang pada tempatnya masing masing dengan benar dan kuat pasanglah kembali badan dan sekrup stopkontak seperti semula.

    Komentar yang baik atau diam!
    EmoticonEmoticon