Saturday, April 30, 2016

Saham Lazada Indonesia Secara Resmi Diakusisi oleh Alibaba Group

Brobro..Kalian pasti udah kenal dong sama E-Commerce yang menurut kita terbesar dan paling besar diIndonesia ini??
Yap! betul banget, jawabannya yaitu Lazada Indonesia. Lazada yang merupakan E-Commerce cukup ternama dikawasan ASEAN ini, memiliki berbagai cabang perusahaan diberbagai negara ASEAN mulai dari Lazada Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Singapura.

Belakangan ini muncul rumor kalo LAZADA yang didirikan Rocket pada tahun 2012 ini akan diakusisi oleh E-Commerce terbesar di China lho...


Awalnya pihak LAZADA masih membantah hal akusisi ini, namun seperti biasanya, ketika sebuah perusahaan startup masih mengalami kerugian sepanjang perjalanannya, maka mereka butuh suntikan dana untuk mengembalikan suntikan dana sebelumnya yang diberikan para infestor lainnya!

Dan akhirnya...........!

Pihak LAZADA membenarkan akusisi yang dilakukan oleh Alibaba.com atau perusahaan Alibaba Group Holding, yangmana adalah E-Commerce terbesar di Negara Tirai bambu. alibaba ggroup mulai merambah dengan mengakusisi LAZADA,  bertujuan untuk semakin melebarkan sayapnya dikancah  Internasional, dan pastinya semakin mengenalkan dan memasarkan produk asli buatan negeri tirai bambu, untuk semakin mudah masuk ketanah air.

Nah, ini adalah salah satu dampak penerapan Masyarakat Ekonomi Asean yang mungkin akan terjadi. Hal ini udah kite gamblangin pada artikel sebelumnya nih!. Penerapan MEA yang sudah mulai diterapkan pada negara kita ini, sepertinya akan  menimbulkan persaingan yang amat ketat, apalagi setelah masuknya alibaba.com berwajah LAZADA Indonesia yang membuat produk-produk asal china akan membanjiri pasar indonesia.

pak Jokowipun sudah mewanti-wanti akan masuknya Alibaba ini lho, Bukan pesimis, namun bisa jadi produk china yang dikenal banget dengan harganya yang ga ,masuk akal akan dengan mudah masuk kepasar indonesia melewati e-commerce satu ini.

Dampak terberatnya apa sih?
Dampak terberat adalah UKM dan perusahaan yang sedang berkembang diIndonesia bisa jadi akan kehilangan pelanggan dinegaranya sendiri akibat kalah persaingan dengan produk negeri tirai bambu yang masuk berbonding-bondong mengambil pangsa pasar mereka.

Lah kok Bisa??
Iya segalanya tentu bisa terjadi, seperti hukum ekonomi yang masih akan terus berjalan dikehidupan nyata ini, yangmana konsumen akan memilih barang / produk yang harganya lebih murah ketimbang produk yang fungsinya sama namun harganya sedikit lebih mahal. Hal ini wajar terjadi, namanya juga manusia, kalo bisa murah kenapa harus keluar lebih!

danPastinya UKM (Usaha Kecil Menengah) dan perusahaan yang sedang berkembang dinegara kita, butuh banget yang namanya kestabilan pangsa pasar, dan bagaimana cara kita untuk tetap menyelamatkan industri lokal asli Indonesia ini?
Yap! tentu aja kita harus cinta sama produk buatan anak negri sendiri, ketimbang produk luar yang masuk ke Indonesia, meskipun harganya jauh lebih miring ya!. Kesadaran ini sangat perlu diterapkan oleh banyak masyarakat indonesia lho!
kalo nggak, indonesia bakalan menjadi negara konsumtif, penggangguran makin bertebaran dijalanan, kejahatan makin merajalela, dan kita pastinya ga mau kan hal itu terjadi diIndonesia ini???


Bayangin aja, jumlah penduduk Indonesia yang saat ini udah mencapai 252.000.000 (252 Juta) jiwa ini, dengan pengguna internet yang terus meningkat sampai 15% atau berkisar 3.780.000 (3.78 juta jiwa) menjadi lahan bisnis yang sangat..sangat besar bagi berbagai industri. Hal ini selalu menjadi minat investasi yang menjanjikan untuk memasuki pangsa pasar Indonesia. Namun ketika kita tidak mendukung produk dalam negeri yang buatan anak bangsa sendiri, ya matilah mereka!

Semoga dengan adanya artikel ini, semakin nyadarin kalian beli produk-produk indonesia ya!

Komentar yang baik atau diam!
EmoticonEmoticon