Brobro,
Beredar kabar yang berawal dari celotehan kaskuser bahwa kalo kite ketilang oleh pihak berwajib diindonesia ada baiknya kita meminta slip biru, tapi taukah lopade kalo slip biru juga masih punya kekurangan????
Iya kalo menurut mimin malahan lebih banyak kurangnya dibanding lebihnya, ko bisa yah????
Bisa lah ini indonesia bro, negara kita, semua penegak hukum yang ada ya bercermin darikita, jangan salahkan mereka yang memaksa korupsi kalau kalianpun masih mengidamkan korupsi dan termasuk mimin..hohoho
yaiyalah korupsi mah banyak untungnya dibanding ruginya yang cuma bisa terlihat dalam wacana. Semua berdalih itu rezeki kita dari tuhan tinggal bagaimana kite mengelolanya dan membedakannya. *padahal dalam benak udah tau itu uang haram kan!
Sekali lagi inilah negara kita negara yang korup, konsumtif, yang pintar menghujat dan yang bodoh merasa bisa menghujat yang pintar dan banggalah dengan negeri ini bagaimanapun ia kelak disinilah kita hidup dan bersetubuh sesukaria. *mimin juga bagian indonesia ya, jangan lupa!
Nah beberapa masukan dan alasan kenapa menurut mimin slip tilang biru TIDAK lebih baik dibanding slip tilang merah dan ga lebih baik pula jika kita menebus langsung ke petugas adalah :
Beredar kabar yang berawal dari celotehan kaskuser bahwa kalo kite ketilang oleh pihak berwajib diindonesia ada baiknya kita meminta slip biru, tapi taukah lopade kalo slip biru juga masih punya kekurangan????
Iya kalo menurut mimin malahan lebih banyak kurangnya dibanding lebihnya, ko bisa yah????
Bisa lah ini indonesia bro, negara kita, semua penegak hukum yang ada ya bercermin darikita, jangan salahkan mereka yang memaksa korupsi kalau kalianpun masih mengidamkan korupsi dan termasuk mimin..hohoho
yaiyalah korupsi mah banyak untungnya dibanding ruginya yang cuma bisa terlihat dalam wacana. Semua berdalih itu rezeki kita dari tuhan tinggal bagaimana kite mengelolanya dan membedakannya. *padahal dalam benak udah tau itu uang haram kan!
Sekali lagi inilah negara kita negara yang korup, konsumtif, yang pintar menghujat dan yang bodoh merasa bisa menghujat yang pintar dan banggalah dengan negeri ini bagaimanapun ia kelak disinilah kita hidup dan bersetubuh sesukaria. *mimin juga bagian indonesia ya, jangan lupa!
Nah beberapa masukan dan alasan kenapa menurut mimin slip tilang biru TIDAK lebih baik dibanding slip tilang merah dan ga lebih baik pula jika kita menebus langsung ke petugas adalah :
- Pertama, saat kita terlilang sadarilah dahulu apa sih kesalahan kita jangan malu meminta maaf dan kalo kita tau apa salah kita bahkan sampai pasal-pasalnya, Ungkapin aka! berapa yang kita langgar dan kalo lu kaga ngebantah apa kate polisi ya lu berhak meminta surat tilang slip biru.
- Nah apasih arti sebenarnya slip biru itu??
Itu artina elu menyadari apa kesalahan yang telah diperbuat yang artinya lagi nih, elu bisa langsung membayar denda tertinggi yang diperkirakan sang polisi langsung ke bank bri terdekat baik secara transfer ato transfer ke no rekening yg bisa ditanyain langsung.
Nah tapi kenyataannya ga semua kepolisian bekerjasama dengan semua bank BRI, ngarti kaga? Nih misalnya polres depok itu kaga bekerja sama dengan bank BRI cabang bogor dan lain2, mereka cuma bekerjasama dengan bank BRI cabang nusantara (yang ada di belokan ITC Depok naik flyover lurus sampai mentok dan belok kiri terletak sebelah kanan jalan itu lohhh) dan lo harus menyetorkan denda tsb secara cash alias tunai jadi jangan ngarep lobisa transfer ya ke norek bri polres depok lewat atm karena mereka kaga nerima itu entah apa alasannya ya?? mungkin ini dalih untuk memuluskan rencana mereka bayar ditempat..hehehe dan dibank itu bakalan dijelasin tuh kalo sebenarnya yg disetorin itu merupakan denda tertinggi.
Jadi kalo mau tau berapa denda sebenarnya berapa, kudu samperin pengadilan tuh ditanggal kapan lo diadili yg tertera pada slip birunya (diadili-diadili juga akn ujung-ujungnya!) dan setelah jaksa menentukan berapa denda yang harus lo bayar maka lo kudu bayar 5rebu dulu ke pengadilan dengan alasan biaya pengalihan entah apa maksudnya tanpa bukti tertulis. Dan setelahnya bakalan dikasih slip untuk mengambil kembaliannya di bank BRI nusantara tadi, dengancara mengisi formulir customerservices dulu ga bisa langsung ke teller masbro.
Gimana???Makin ribet kan kalo pake slip biruuu???ribet mana sama slip merah kalo ambil kembalian?? - Buat yang penasaran gimana sih proses pengadilan itu? Yah itusih hal sepele dan ga terlalu berteletele karena mereka bukan orang bele...hehehhe
- Kalian cuma kudu dateng pas tanggal sidang ke pengadilan tempat dimana tertera disurat ditilang.
- Cari nomor urut peradilan yang dipajang dipapan pengimuman biasanya ada ribuan sampe jutaan sob pastiin lo jeli matanya ya, kalo burem ane pilir lo bisa gunakan calo yang berkeliaran diaekitar pengadilan dengan biaya 50-100rb.
- Setelahnya, kasihin tuh berkas slipnya sama kasih tau nomor urut peradilan elu kepetugas dan petugas bakal nyari berkasnya (berkas yang ditahan biasanya sim atau stnk).
- Selanjutnya, tinggal nunggu untuk dipanggil buat diadili dan ditentukan besar dendanya berapa banyak.
- Setelahnya, tinggal ke kasir buat bayar denda dan ambil berkas yang ditahan tadi dan kalo ude bayar duluan di bank BRI, ga perlu bayar disini cuma bayar biaya "peralihan" aja (sepertinya biaya ini abuabu deh) dan langsung dikasih struk bukti besaran denda yang menjadi prasyarat ngambil kembalinya ke bank dimana ente mentransfer tadi, jadi makin ribetkan kalo pake slip biru dibandingin slip merah???? lagilagi karena samasama disidang dan jatohnya bayar lebih mahal malahan kalo kaga diambil, toh surat yang ditahan sama-sama udah dipengadilan kok!
- Tapi, dibalik kekurangan slip biru, ada kelebihannya loh!!
Kalian bisa langsung mengambil kembali surat-surat yang dijaminkan saat ditilang, kepakpolisinya atau kantor, dimana siPenilang bertugas. dengan catatan dihari yang sama ya! dan hanya disediakan beberapa jam doang tau! - Nah jadi menurut mimin mah, mending langsung bayar ke tuh polisi yg nilang ketika kalian ditilang dijalanan. Karena biaya kisaran yang dikeluarin cuma 50K, coba bandingin kalo ngurus langsung ke pengadilan yang butuh waktu panjang dan bersaing dengan godaan calo yang ngasih harganya eudaaaaaaaan! tapi ya pas ngasih jangan diikhlasin, biar sipakpol masuk neraka..hahahaha
Jadi singkat alur penebusan surat jaminan tilang
Ketilang slip merah
Ditilang--sidang dipengadilan tempat ditilang--bayar denda--ambil berkas yang ditahan abg jaminan--selesai
Ketilang slip biru(langsung bayar min 3hari setelah ditilang denda maksimum)
Ditilang--bayar denda maksimum ke bank yang bekerjasama scr tunai--kepolres bag.tilang--ambil barang jaminan--selesai
Ketilang slip biru (bayar denda lewat 3hari dr tgl tilang)
Ditilang--bayar ke bank denda maksimum--ikut sidang dipengadilan--bayar biaya peralihan dikasih slip dendanya--ambil berkas yg ditahan--balik ke bank bri--daftar cs--isi formulir--ambil sisa kembalian denda--selesai
Dan enaknya nih, semua penilangan saat persidangan bisa diwakilkan oleh siapapun itu, asalkan berbentuk manusia ya!
Gimana??? Semakin tahu-kan bagaimana sulit, ribet, malesin, berbelit2, bolakbalik, ngurusin pengadilan kalo ditilang itu?? Makanya jangan ugal-ugalan dijalanan yak!
Komentar yang baik atau diam!
EmoticonEmoticon