Kesempatan kali ini kemon kita bahas cara pengolahan limbah oli, baik dari oli bekas kendaraan bermotor, oli bekas mesin diesel, oli bekas mesin kompresor, oli bekas pabrik. Pokoknya segala macam oli deh. Tapi sebelumnya udah tau belum apasih oli itu, kapan harus diganti, spesifikasi lengkap untuk berbagai jenis oli, dan cara penggunaan oli yang sesuai jenis kendaran, merek,, kebutuhan, power yang dihasilkan, putaran maksimum, ukuran torsi, jenis lingkungan, sampe ke jenis kelamin pemakai mesin tersebut sob artikelnya bisa kalian baca DISININIH
Secara prinsip oli / pelumas digunakan ya hanya untuk melumaskan benda bergerak pada suatu mesin / kendaraan bermotor. Jadi karena hanya sebagai pelumas, tugas utama doi cuma ngelumasin dong..
Kenapa harus digantii?? karena adanya benda padat (gir) yang saling bertumbukan didalam mesin membuat pecahan partikel halus yang nantinya masuk ke pelumas, saar pelumas bekerja melumaskan area bagian mesin yang bergerak masa pasrtikel harus tadi akan ikut berkontak dan akhirnya membuat kerusakan fatal pada mesin jika hal ini terus dibiarkan.
Dari pengertian diatas dapat kita ambil kesimpulan yakni
GImana penjelasannya, udah pada ngartikaaan??kalo pada belon ngerti bisa baca artikel lengkap dan detailnya silahkan download
Secara prinsip oli / pelumas digunakan ya hanya untuk melumaskan benda bergerak pada suatu mesin / kendaraan bermotor. Jadi karena hanya sebagai pelumas, tugas utama doi cuma ngelumasin dong..
Kenapa harus digantii?? karena adanya benda padat (gir) yang saling bertumbukan didalam mesin membuat pecahan partikel halus yang nantinya masuk ke pelumas, saar pelumas bekerja melumaskan area bagian mesin yang bergerak masa pasrtikel harus tadi akan ikut berkontak dan akhirnya membuat kerusakan fatal pada mesin jika hal ini terus dibiarkan.
Dari pengertian diatas dapat kita ambil kesimpulan yakni
- Oli bekas adalah oli yang mengandung butihan halus partikel keras mesin mulai dar (besi, tembaga, kromium) pokoknya semua logam yang terkandung dalam mesin pasti bisa berpindah ke pelumastuh.
- Oli bekas pasti memiliki kemampulan mengentalkan yang semakin lambat karena adanya kandungan bahan diatas akan mempengaruhi, karena sifat logam tadi yang menyerap enegi
- Oli bekas semakin tidak layak penggunaannya dalam kendaraan karena kemampuan melumasi bagian dengan celah kecil semakin sulit akibat adanya partikel halus tadi mabroo
- Masih banyak lagi yang pastinya dipengaruhi oleh pelumas bro, mulai dari pemborosan bahan bakar kendaraan, mesin cepet panas, mesin terlalu panas, sampe yang punya kendaraan bisa makin panas..#lhokok
Saat ini ilmu teknologi semakin berkembang, banyak orang berilmu yang menerapkan bermacam trik mudah mengubah sampah menjadi tenaga, sampah menjadi sampah, sampah menjadi makanan, sampah menjadi uang sampe sampah menjadi emas masbrooo..
Contohnya nih artikel mengenai pengolahan sampah di JEPAAAANG bro, ituloh negara yang bener2 mendaur ulang semua sampahnya menjadi energi sampa kotoran manusiapun mereka olah bro menjadi emas dan pupuk gilegatuh negara kecil maju bangettt, apa munduuur bangeet sebenernya tuh. Berikut artikel yang ditulis oleh M. Syamsiro Bp.
Contohnya nih artikel mengenai pengolahan sampah di JEPAAAANG bro, ituloh negara yang bener2 mendaur ulang semua sampahnya menjadi energi sampa kotoran manusiapun mereka olah bro menjadi emas dan pupuk gilegatuh negara kecil maju bangettt, apa munduuur bangeet sebenernya tuh. Berikut artikel yang ditulis oleh M. Syamsiro Bp.
Sebagaimana kita semua tahu bahwa limbah merupakan buangan yang dihasilkan dari aktivitas manusia baik skala rumah tangga maupun industri. Diantara buangan itu ada limbah yang masuk kategori B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) khususnya yang dihasilkan oleh industri. Untuk kategori limbah non B3 kita bisa memanfaatkannya dengan proses daur ulang menjadi suatu produk yang bermanfaat. Namun untuk limbah B3 nampaknya proses daur ulang semacam ini tidak dimungkinkan karena adanya kandungan zat-zat berbahaya yang sangat tidak aman bagi manusia. Salah satunya solusinya adalah dengan mengubahnya menjadi energi dan listrik seperti yang dilakukan Jepang. Sebagai negara industri besar dunia, tentunya Jepang banyak sekali menghasilkan limbah kategori B3. Untuk itulah mereka mencoba memanfaatkan teknologi untuk mengolahnya sekaligus sebagai penghasil listrik yang bisa digunakan untuk daerah sekitarnya.
Pada akhir bulan Mei yang lalu, kami berkesampatan untuk melihat dari dekat proses pengolahan limbah B3 menjadi listrik yang dikelola oleh perusahaan DOWA. Sebagai tambahan informasi, DOWA juga memiliki pengolahan limbah di Indonesia, tepatnya di daerah Cileungsi, Bogor. Sebagai perusahaan yang bergerak di pengolahan limbah, mereka mempunyai beberapa pabrik pengolahan di Jepang dan luar Jepang. Salah satunya yang kami kunjungi berlokasi di Chiba, sebelah timur utaranya Tokyo. Untuk mencapai lokasi ini, dibutuhkan waktu sekitar satu jam dari pusat kota Tokyo dengan menggunakan kereta
Teknologi yang ditawarkan perusahaan ini adalah dengan sistem pembakaran dimana limbah tersebut dipanaskan pada suhu yang sangat tinggi untuk menghasilkan energi guna membangkitkan listrik. Teknologi yang ditawarkan cukup ramah lingkungan karena menghasilkan emisi yang sangat rendah dan dapat mengolah limbah jenis apapun dengan teknologi yang cukup terdepan.
Berbagai jenis limbah bisa diolah dengan teknologi ini, baik yang berbahaya maupun tidak, baik itu limbah cair maupun padat. Untuk proses pembakarannya dibantu dengan menggunakan limbah oli bekas yang mempunyai nilai kalori tinggi, disamping juga kalor yang dihasilkan dari limbah-limbah tersebut. Prinsip teknologinya adalah menggunakan sistem rotary kiln atau tungku berputar untuk membakar limbah-limbah padatnya yang kemudian dicampur dengan oli bekas untuk meningkatkan nilai kalornya. Proses pembakaran ini akan menghasilkan gas pada suhu yang sangat tinggi mencapai 1000oC yang kemudian dikirim ke ruang pembakaran sekunder dimana disini limbah cair disemprotkan untuk mengontrol suhunya hingga turun menjadi sekitar 850oC. Setelah itu gas panas ini kemudian disuplai ke boiler untuk memanaskan air yang ada di dalamnya hingga menjadi uap. Uap yang dihasilkan ini kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin untuk kemudian dihubungkan ke generator listrik sehingga didapatlah produksi listrik melalui sistem ini. Untuk pabrik terbesar yang dipunyainya di Chiba, Jepang, dengan kapasitas 600 ton per hari limbah bisa menghasilkan listrik hingga mencapai 4 MW. Listrik yang dihasilkan sebagain digunakan sendiri untuk instalasi ini dan sisanya bisa dijual untuk kemudian digunakan melistriki pabrik-pabrik yang ada di sekitar lokasi pembangkit ini.
Abu yang dihasilkan dari proses pembakaran tadi juga bisa digunakan untuk bahan campuran untuk membuat semen dan material konstruksi. Selain itu juga bisa digunakan untuk material urugan jalan maupun pabrik karena praktis sudah tidak berbahaya lagi. Abu yang dihasilkan berasal dari dua bagian pabrik, yang pertama dari proses pembakaran dan dihasilkan abu yang relative kasar dan yang kedua dari proses penyaringan gas buang yang berbentuk serbuk.
Gas yang dilewatkan ke boiler kemudian didinginkan melalui sebuah unit pendingin sebelum akhirnya dibuang ke udara. Untuk menjamin kualitas gas buangnya sesuai standar lingkungan dan bebas emisi, maka gas tersebut dilewatkan beberapa peralatan sebagai penyaringnya. Yang pertama, begitu gas keluar dari peralatan pendingin / kondensor kemudian dilewatkan ke suatu alat yang namanya bag filter (penyaring udara tipe kantong). Alat ini berfungsi untuk menyaring partikel lembut supaya tidak ikut terbang ke udara dan akan membahayakan pernafasan manusia. Di dalamnya juga berisi material sejenis kapur yang berfungi untuk proses desulfurisasi yaitu proses untuk mencegah terbentuknya gas Sox yang juga membahayakan lingkungan. Setelah itu gas akan masuk ke dalam reaktor yang berfungsi untuk mengurangi kandungan NOx serta mengurangi emisi dioksinnya. Setelah betul-betul bersih baru kemudian gas tersebut keluar melalui sebuah cerobong yang cukup tinggi. Emisi yang dihasilkan sangat rendah terbukti dengan diraihnya ISO14001.
Sekarang balik lagi nih kemasalah mengolah limbah oli bekas menjadi oli baru yang berkualitas bro.mau tau ga caraanyaaa???
kalo mau tau baca terussss kebawah sampe pegel tuh mata
kalo mau tau baca terussss kebawah sampe pegel tuh mata
3 PRINSIP DASAR PENGOLAHAN LIMBAH OLI MENJADI OLI BARU
- Cara pertama, daur ulang oli bekas menggunakan asam kuat untuk memisahkan kotoran dan aditif dalam oli bekas. kemudian dilakukan pemucatan dengan lempung. Produk yang dihasilkan bersifat asam dan tidak memenuhi syarat.
- Campuran pelarut alkohol dan keton digunakan untuk memisahkan kotoran dan aditif dalam oli bekas. Campuran pelarut dan pelumas bekas yang telah dipisahkan di fraksionasi untuk memisahkan kembali pelarut dari oli bekas. Kemudian dilakukan proses pemucatan dan proses blending serta reformulasi untuk menghaasilkan pelumas siap pakai.
- Cara ketiga. pada tahap awal digunakan senyawa fosfat dan selanjutnya dilakukan proses perkolasi dan dengan lempung serta dikuti proses hidrogenasi.
CARA PENGOLAHAN LIMBAH OLI MENJADI MINYAK GORENG MURAH #eeehsalahketik MENJADI MINYAK PELUMAS BERKUALITAS, MURAH, NYAMAN, AMAN MAKSUDNYA
Metode
ini digunakan untuk untuk mengolah oli bekas sehingga dapat dipakai kembali.
Salah satu metodenya adalah Acid Clay Treatment. Langkah-Langkahnya:
1. Storing
Oli
bekas dikumpulkan pada bak pengumpul dengan kapasitas tertentu. Oli yang
ditampung merupakas oli dengan pengotor lemak, lumpur dan pengotor lainnya. Oli
bekas memiliki kenampakan lebih kental dan berwarna hitam.
2. De-Watering
Oli bekas dari bak pengumpul akan dikenai proses penghilangan air. Proses ini disebut proses dehydrasi. Oli dipompa menuju bak dehydrasi dan selanjutnya akan dipanasi hingga suhu 150 C. Pada suhu ini air akan menguap dan terpisah dari oli.
3. Cooling
Oli yang telah dikenai proses dehydrasi didinginkan sampai suhu kamar. Oli dipompa menuju bak pendingin. Bak pendingin dilengkapi dengan blower dan pengaduk. Pendinginan ini dibutuhkan untuk
proses selanjutnya.
4. Mixing
Oli bekas selanjutnya direaksikan dengan asam
kuat. Asam yang dapat digunakan salah satunya adalah asam sulfat (H2SO4) dengan
rasio tertentu. Pereaksikan dengan asam ini dimaksudkan untuk mengembalikan
performa oli yang telah rusak. Pereaksikan dengan asam akan menyebabkan oli
menjadi dua fase. Fase beningan yang berupa oli yang telah baik dan fase padat
berupa kotoran yang mengumpul.
5. Dekanting
Oli
dari mixer dipompa menuju bak
penampung. Bak penampung ini
juga berfungsi sebagai alat pemisah
fase beningan dan padatan.
Fase beningan akan dilakukan proses penjernihan Fase
padatan dikeluarkan dari
bawah untuk dikenai proses yang lain agar tidak membahayakan lingkungan.
6. Adsorbing
Oli
beningan dipompa menuju bak penjernih. Oli dalam bak penjernih akan diaduk bersama dengan bentonit sebagai adsorbent.
Bentonit dipilih karena
selain memiliki efektifitas relative tinggi
juga harganya murah. Bentonit akan menyerap
kotoran yang masih terbawa oleh oli disamping dapat menyerap logam berat
juga.
7. Filtrasi
Oli bersama dengan bentonit akan dikenai proses penyaringan. Hal ini
dimaksudkan untuk mendapatkan oli bening. Bentonit akan tertahan bersama kotoran yang terikat dengannya
sedangkan oli akan terus. Jenis filter yang digunakan adalah plate and frame filter. Filter jenis ini
memiliki beberapa keuntungan diantaranya proses operasai mudah dan biaya murah. Kelemahan filter jenis ini
adalah waktu bongkar pasang yang relative lama sehingga dibutuhkan banyak filter press untuk proses kontinu
8. Penampungan
akhir
Oli hasil filtrasi adalah oli yang telah memiliki standar performa baik. Oli ini ditampung dalam bak yang dilengkapi pompa untuk selanjtnya diisikan ke drum-drum.
GImana penjelasannya, udah pada ngartikaaan??kalo pada belon ngerti bisa baca artikel lengkap dan detailnya silahkan download
- DISINI masbro via website academia.edu atau
- DIMARI masbro untuk langsung donlot ga pake ribet (4shared)
1 comments so far
Tlong pak imformasikn dgn kmi k no hp kmi085269708168 klo bpk tau d mna jual bentonit..?
Komentar yang baik atau diam!
EmoticonEmoticon