Sebuah negara yang maju, adalah negara yang terus berkembang dalam berbagai bidang, yang salah satu indikatornya adalah peningkatan nilai perekonomian. Karena, dengan meningkatnya nilai perekonomian sebuah daerah/negara, selalu berbanding lurus terhadap peningkatan penghasilan yang akan diperoleh setiap warganya.. Hal ini dikarenakan semakin bergairahnya transaksi perdagangan pasar yang terjadi pada daerah/negara tersebut, yang bersifat akan saling memajukan sektor lain.
Dengan meningkatnya perekonomian ini, tentu sering menjadikan pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang antara perkotaan dan pedesaan, akibat banyaknya penduduk pedesaan yang pindah secara berbondong-bondong ke perkotaan untuk memperoleh penghasilan yang jauh lebih tinggi.
Sayangnya, peningkatan jumlah penduduk yang tidak terkontrol ini, akan berdampak kepada kesehatan setiap warga yang berada pada daerah tersebut, yangmana salah satu indikator kesehatan sebuah daerah adalah "kualitas udara dan air tanah" yang sering menjadi tidak terkontrol akibat meningkatnya kebutuhan akan energi, tempat tinggal, dan sarana fasilitas lainnya pada daerah tersebut.
Seperti yang kita ketahui, kualitas udara yang buruk akan menyebabkan berbagai masalah ganguan pernafasan bagi banyak orang, yang diantaranya adalah anak-anak. Hal ini diakibatkan terbentuknya senyawaan yang bersifat radikal bebas
(diantaranya seperti gas COx, NOx, SOx) dari setiap hasil pembakaran energi yang dilakukan oleh manusia (kendaraan, pabrik, dll), yangmana senyawaan gas ini akan menyatu dalam bentuk "udara" pada daerah perkotaan tersebut.
Belumlagi perkembangan virus, dan mikroorganisme berhaya lainnya pada daerah perkotaan yang pertumbuhannya jauh lebih cepat jika dibandingkan pedesaan akibat "gaya hidup". Misalnya saja, pada
data catatan menteri kesehatan (menkes) mengenai jumlah penderita ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) daerah Ibukota/ perkotaan yang jauh lebih tinggi, jika dibandingkan dengan jumlah penderita ISPA pada daerah lain.
Beberapa penyakit Gangguan Pernafasan yang sering terjadi pada daerah perkotaan antara lain :
- Batuk, pilek, flu (akibat infeksi virus pada saluran pernafasan)
- Krup (Batuk kering dan sesak nafas)
- Bronkiolitis (peradangan saluran pernafasan akibat infeksi virus)
- Asma (penyempitan saluran pernafasan)
Bagi sebagian orang dewasa, mungkin beberapa penyakit ISPA lebih mudah untuk ditangani, karena orang dewasa cenderung memiliki kekebalan tubuh yang lebihbaik jika dibandingkan anak-anak. Tapi bagaimana dengan anak-anak??
Pengobatan dengan cara yang efektif dan selalu menjaga kebersihan lingkungan tentu adalah kunci selalu terjaganya kesehatan pada anak-anak, Karena dengan pemberian metode pengobatan yang sesuai akan justru mengecilkan efeksamping dari obat yang diminum sehingga pengobatan penyakit ISPA lebih cepat untuk ditangani. Terlebih lagi, pengobatan penderita ISPA pada anak-anak harus dilakukan lebih hati-hati mengingat kemampuan daya tahan tubuhnya yang masih belum sempurna.
Pengobatan penyakit ISPA yang paling efektif, diantaranya adalah menggunakan cara
"pengobatan terapi langsung saluran pernafasan" yangmana prinsip pengobatan terapi langsung ini adalah melakukan kontak antara bahan aktif yang terkandung didalam obat, langsung terhadap saluran pernafasan, sehingga kerja bahan aktif akan terfokus/
langsung memperbaiki saluran pernafasan tanpa harus melewati saluran pencernaan, danjuga pengobatan dengan cara terapi langsung ini akan mempertahankan keutuhan bentuk senyawa aktif didalam obat yang akan bekerja memperbaiki jaringan saluran pernafasan, sehingga tingkat "efektifitas" pengobatan terapi langsung juga dinilai lebih baik jika dibandingkan dengan metode pengobatan biasanya (dilakukan dengan cara meminum obat melalui saluran pencernaan).
Hal ini dikarenakan, jika penyembuhan penyakit ISPA dilakukan dengan cara meminum obat, bahan aktif yang terkandung didalam obat harus terlebih dahulu diekstraksi oleh asam lambung dari dalam obat, setelahnya barulah bahan aktif masuk kedalam peredaran darah dan menuju perbaikan saluran pernafasan. Belumlagi efek samping yang lebih banyak ditimbulkan untuk pengobatan penyakit ISPA jika menggunakan pengobatan dengan cara meminum obat ini.
Teknik pengobatan penyakit ISPA secara terapi langsung ini, membutuhkan sebuah peralatan moderen yang bertugas mengkonversi bentuk obat dari fase cairan menjadi fase gas, sehingga bahan aktif didalam obat yang sudah berubah fase menjadi gas,lalu dialirkan menuju saluran pernafasan melalui media perantara berupa
inhalasi, sehingga bahan aktif bisa langsung kontak terhadap perbaikan jaringan di saluran pernafasan.
Teknik pengobatan ini sangat disarankan khususnya bagi anak-anak yang mengalami ganguan pernafasan, karena kemampuan tubuh anak-anak yang lebih sukar untuk mengeluarkan zat asing (seperti : dahak) didalam saluran pernafasannya, danjuga efeksamping yang ditimbulkan lebih sedikit akibat tidak adanya zat yang mengendap didalam darah, sehingga dinilai lebih aman.
Dan jangan lupa, dosis obat yang digunakan pada peralatan ini, haruslah sesuai resep dokter, karena dosis obat pada terapi langsung ganguan pernafasan ini wajib disesuaikan dengan berat badan anak/penderita. Nama perangkat untuk pengobatan terapi langsung saluran pernafasan ini adalah "
Nebulizer".
Pentingnya pemilihan nebulizer yang sesuai bagi anak-anak harusnya mengikuti standar keamanan sbb:
- Mampu terjaga kebersihannya dan mudah dibersihkan (bisa dibersihkan dengan alkohol)
- Tidak menimbulkan senyawaan berbahaya saat dilakukan starilisasi denga udara panas (autoclavable)
- Tidak memiliki bagian-bagian kecil yang berpotensi masuk kedalam saluran pernafasan anak.
- Memiliki filter udara yang mudah diganti.
- Memiliki aliran udara yang bisa disesuaikan dengan daya hisap pernafasan terhadap kompressor pada Nebulizer.
- Penggunaan nebulizer yang tidak bising
- Tidak membuat anak-anak takut menggunakanya (lucu)
Karena, tidak semua produsen nebulizer memiliki standar yang memperhatikan hal seperti yang dijelaskan diatas.